7. Standar Turnamen

  1. Aturan Berperilaku: Partisipan harus mematuhi prinsip persahabatan nomor satu selama turnamen. Menjaga bahasa yang beradab dan memperhatikan kepatuhan hukum.

Jika partisipan berperilaku seperti contoh berikut, maka sesuai dengan ketentuan terkait dari perjanjian pengguna, individu (atau Aliansi) yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi termasuk namun tidak terbatas pada peringatan, pembisuan, pembekuan permanen gameplay, larangan login sementara dan pemblokiran akun. Pihak resmi juga berhak untuk mendiskualifikasi partisipan dan melakukan pembekuan permanen akun partisipan terkait.

1) Partisipan memposting kata-kata dan tindakan yang tidak pantas pada saluran obrolan serta pada nama pemain, profil pribadi, deklarasi Guild dan konten teks kustomisasi lainnya;

2) Memposting ejekan atau hinaan pada lawan dalam saluran apapun (termasuk namun tidak terbatas pada meneriaki lawan, memprovokasi atau menghina lawan, dll);

3) Partisipan mempublikasikan informasi yang belum diverifikasi secara resmi di saluran mana pun (termasuk namun tidak terbatas pada platform sosial seperti Facebook, Twitter, WeChat, dll.) tanpa izin resmi;

4) Partisipan terlibat dalam perilaku game yang tidak pantas (termasuk namun tidak terbatas pada pelanggaran hukum dan peraturan nasional, pornografi, kekerasan, provokasi lawan, promosi game lain, pelanggaran ketertiban umum), dan situasi lainnya.

  1. Mundur di tengah Turnamen: Pada prinsipnya, Aliansi dilarang mundur dari Turnamen Undangan. Jika Aliansi partisipan tetap bersikeras untuk mengundurkan diri, maka Ketua Aliansi yang akan membuat proposal pengunduran. Partisipan pribadi tidak bisa mengundurkan diri. Semua anggota dari Aliansi yang mengundurkan diri tidak akan mendapatkan hadiah partisipan turnamen ini. Ketua Aliansi bertanggung jawab untuk menyelesaikan perselisihan para pemain di Aliansi yang disebabkan oleh permohonan Ketua Aliansi untuk mengundurkan diri dari turnamen.
  2. Pengunduran Pribadi: Jika partisipan tidak dapat melanjutkan turnamen karena keinginan pribadi atau pemain tidak dapat melanjutkan game secara normal karena force majeure, maka pihak resmi turnamen akan mengevaluasi dan menanganinya berdasarkan situasi sebenarnya.

Leave a Reply